Setelah mengalami perubahan signifikan di seri keenamnya, Disgaea kini melanjutkan langkahnya. Dengan menghilangkan beberapa elemen yang dinilai kurang baik dari seri keenam dan mengembalikan elemen terbaik dari lima seri sebelumnya, Disgaea 7 kini hadir dengan skala yang lebih besar.
Dikembangkan oleh NIS Jepang (Nippon Ichi Software) dan diterbitkan oleh pihak NIS America, game ini dibuat untuk platform konsol Playstation, Switch, dan PC resmi diluncurkan tahun ini. Dengan skala yang lebih besar, apakah Disgaea 7: Vows of the Virtueless dapat tampil lebih baik dibandingkan para pendahulunya?
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Gameplay Disgaea 7: Vows of the Virtueless
Setelah melalui berbagai seri utama, remake, dan remaster, kamu mungkin sudah familiar dengan struktur permainan di Disgaea. Seperti game Disgaea sebelumnya, kamu akan memiliki markas pusat bernama The Nethership, di mana dapat mengakses misi untuk melanjutkan cerita, membeli perlengkapan di toko, mengembangkan anggota partai, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya.
Game ini masih mempertahankan gameplay strategi berbasis giliran yang serupa dengan pendahulunya, tetapi dengan beberapa fitur baru yang memperkaya formula yang ada. Ada dua fitur tambahan yang meningkatkan pengalaman bermain dalam game ini. Fitur pertama adalah Hell Mode, yang berhubungan dengan Founding Weapon yang dicari oleh Pirilika.
Beberapa anggota partai dapat memanfaatkan kekuatan senjata legendaris ini setelah membukanya dalam Story Mode. Contohnya, ketika Fuji memperoleh pedang legendaris Kanzan Musashi dari Pirilika, Hell Gauge-nya akan terisi selama pertarungan. Saat Hell Gauge penuh, ia bisa memasuki kondisi Hell Mode untuk mendapatkan tambahan EXP dan meluncurkan serangan spesial Divine Kanzan.
Fitur baru kedua yang paling menarik perhatian kami adalah Jumbification, sebuah mekanik yang memungkinkan karakter kamu untuk berubah menjadi raksasa seperti Ultraman atau Kaiju. Fitur ini mengingatkan kami pada mekanik Gigantamax yang pernah ada dalam game Pokémon sebelumnya. Selama efek ini aktif, maka dapat melakukan serangan area dan memanfaatkan “Jumbilities” yang memiliki dampak signifikan di medan tempur.
Terdapat total 45 kelas berbeda dan 7 jenis senjata yang dapat kamu kuasai. Seperti pada seri sebelumnya, dapat mereinkarnasi karakter untuk mengubah kelasnya, kembali ke level 1 sambil tetap mempertahankan atribut dan beberapa keterampilan. Namun, game ini juga memungkinkan kamu untuk mereinkarnasi objek beberapa kali, yang memberi kemampuan untuk meningkatkan beberapa atribut sekaligus.
Presentasi Visual
Mungkin ada beberapa orang yang belum terbiasa dengan gaya seni 3D yang diterapkan dalam seri keenam sebelumnya. Namun, Disgaea 7 tetap mempertahankan gaya seni ini sebagai bentuk presentasi visualnya. Dari segi model karakter, terlihat jelas peningkatan kejelasan. Begitu pula dengan animasi serangan yang kini terasa lebih megah.
Satu hal yang paling penting adalah sekarang performanya sudah berada pada tingkat yang dapat diterima dan tidak seburuk Disgaea 6. Jika kamu memainkannya di perangkat keras yang kuat seperti PS5 dan PC, maka bisa mencoba Graphics Mode untuk mendapatkan kualitas visual yang lebih baik. Namun, jika memainkannya di konsol Nintendo Switch, disarankan untuk tetap menggunakan Performance Mode agar framerate lebih stabil saat bermain.
Presentasi Audio
Aspek audio mungkin tidak pernah menjadi daya tarik utama dari game Disgaea. Meskipun begitu, soundtrack yang disajikan di sini masih cukup baik. Selain itu, kualitas sulih suara juga berperan penting dalam menyampaikan humor segar yang muncul dalam dialog.
Setelah dikecewakan oleh performa Disgaea 6 yang tidak konsisten, NIS America akhirnya melakukan perbaikan, dan Disgaea 7: Vows of the Virtueless menjadi solusinya. Seri ketujuh ini adalah game strategi yang baik, tetap mempertahankan elemen-elemen dari pendahulunya yang penuh petualangan dan humor.
Perubahan yang dilakukan oleh NIS America sudah berada di jalur yang benar, menunjukkan niat baik untuk memastikan bahwa seri ini dapat terus eksis di masa depan.